Siswa SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta Raih Medali Perunggu pada Kejuaraan Tenis Meja Adaptif (Showdown)
Dunia olahraga bagi penyandang disabilitas sedang semarak-semaraknya menyeleksi atlet-atlet terbaik yang nantinya Inshaallah dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang Dunia Internasional.
Pada Peparpenas (Pekan Paralimpik Pelajar Nasional) IX ini diikuti 486 atlet dari 33 Provinsi di Indonesia. Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi, catur, boccia, tenis meja, renang, atletik dan bulu tangkis.
Ibrahim, siswa kelas 9 SLB-A Pembina Tingkat Nasional menjadi wakil dari kontingen provinsi DKI Jakarta pada cabang tenis meja putra, yang diadakan pada tanggal 6-11 November 2019 di Grand Cempaka Jakarta. Tentu saja kegiatan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi Baim. Baim (sapaan Ibrahim) berhasil memperoleh medali perunggu setelah masuk semifinal, meskipun kalah melawan kontingen dari Kalimantan Selatan. Dia tetap bersemangat dan akan berlatih lebih keras untuk bisa meraih medali emas pada kejuaraan tahun depan.
Bersama Baim, atlet tenis meja putri dari DKI jakarta juga turut menyumbang medali emas. Dia adalah Nabilla Tunnajjhah, alumni SDLB Pembina Tingkat Nasional yang melanjutkan pendidikan di sekolah inklusi namun masih mendapat pembinaan prestasi olahraga di SLB-A Pembina Jakarta. “Mereka berdua (Baim dan Nabil) alhamdulillah menyumbang medali, melihat kerja keras dan semangat mereka saat latihan, rasanya saya senang dan bangga. InshaAllah tahun berikutnya kita akan mengikuti lomba ini dengan persiapan lebih baik,” kata Pak Adjar Agus selaku pelatih dan guru olahraga di SLB-A Pembina Jakarta.