Pesantren Kilat Ramadan 1442 Hijriah dan Kerohanian Kristen Daring

SLB-A Pembina Tingkat Nasional menyelenggarakan pesantren kilat dan kerohanian untuk murid TKLB, SDLB, SMPLB dan SMALB. Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan di SLB-A Pembina Tingkat Nasional bukanlah hal yang baru dan merupakan rutinitas kegiatan rutin kesiswaan setiap tahunnya. Namun, pelaksanaan tahun ini dilakukan secara berbeda melalui daring, karena sedang mewabahnya covid-19 di hampir seluruh wilayah negara Republik Indonesia.

Sanlat Online ini dilaksanakan melalui media Zoom Meeting pada tanggal 21 – 23 April 2021. Kegiatan ini dibuka oleh siswa berupa Pembacaan ayat Suci Al-Quran dan Saritilawah dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Ketua Panitia dan Ketua Osis lalu diakhiri Doa Pembuka sebagai penutup susunan upacara pembukaan pesantren ramadhan 1442 H dan Kerohanian.

A picture containing text, different, posing, same

Description automatically generated

Materi yang ditekankan selama pesantren kilat dibulan ramadhan ini di Breakout Room menjadi 5 ruangan dan materi yang berbeda-beda untuk tiap room, Untuk Ruangan 1 yang pesertanya dari siswa TKLB & SDLB Kelas 1 dan 2 materi yang di berikan Kutamaan bulan ramadan. Selain mendapatkan materi secara daring, siswa juga diajak untuk mengikuti Lomba Hafalan Surat Al Baqoroh ayat 183 dan terjemahannya.

Ruangan ke 2 yang pesertanya terdiri dari siswa SDLB kelas 3, 4, 5 & 6 mendapatkan materi berupa Tadarus, Video Puasa, Doa sehari-hari, Kisah Para Sahabat, Bahasa Arab, dan bacaan solat. Sedangkan Lombanya yaitu Murottal Surat Ad Dhuha.

Sedangkan untuk Ruangan ke 3 dengan peserta yang terdiri dari siswa SMPLB dan SMALB Materi yang diberikan berupa Keutamaan Bulan Ramadhan, Al-Quran, Akhlakul Karimah, Fiqih, Sejarah Islam, Akhlaq, Al-Qur’an dengan Lomba Cerdas Cermat.

Ruangan ke 4 merupakan Kerohanian Kristen untuk siswa TKLB & SDLB dan Ruangan ke 5 dengan peserta siswa SMPLB & SMALB dengan materi Yesus di Taman Gestemani, Yesus di Salibkan, Kebangkitan Yesus dan Yesus menampakan diriNya.

Gubernur DKI Jakarta yaitu Anies Baswedan berpesan “Jalani Semua aktivitas yang diselenggarakan pesantren ini, jalani dengan semangat, jalani dengan rajin, jalani dengan tekun. Sehingga nanti manfaatnya bisa adik-adik rasakan, bukan saat Ramadan ini saja, tapi juga di bulan-bulan akan datang. Terutama ini semua untuk meningkatkan iman dan taqwa kita.”

Fachmi Budiansyah selaku Guru mengatakan, Sanlat berupa program pembiasaan ibadah dan karakter. “Ini bukan hanya tentang juara tapi tentang siapa yang akan istiqomah mempertahankan bahkan menambah Hafalannya, Jika belum juara Insya’allah sudah mendapat pahala, jika belum mendapatkan Hadiah di dunia Insya’allah sudah mendapat pahala ” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *